Sekolah Digital Melek Teknologi

“Sekolah Digital” adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada pendidikan yang dilakukan secara online atau melalui platform digital. Konsep ini mencakup penggunaan teknologi digital seperti komputer, internet, perangkat lunak, dan aplikasi untuk menyampaikan materi pelajaran, berinteraksi antara guru dan siswa, serta mengelola proses pembelajaran secara keseluruhan.

Sekolah Digital menggabungkan elemen-elemen dari pendidikan tradisional dengan teknologi digital, sehingga menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih interaktif, fleksibel, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa. Beberapa karakteristik dari Sekolah Digital adalah:

1. Platform Pembelajaran Online: Sekolah Digital menggunakan platform online untuk menyampaikan materi pelajaran, tugas, ujian, dan komunikasi antara guru dan siswa.
2. Sumber Belajar Elektronik: Materi pelajaran dalam bentuk buku teks digital, video pembelajaran, simulasi interaktif, dan presentasi multimedia menjadi bagian dari pendidikan di Sekolah Digital.
3. Kelas Virtual: Guru dapat mengadakan kelas secara langsung melalui platform virtual, yang memungkinkan interaksi real-time antara guru dan siswa.
4. Pembelajaran Gabungan: Pendekatan pembelajaran gabungan (blended learning) digunakan, di mana terdapat kombinasi antara pembelajaran tatap muka dan pembelajaran online.
5. Pembelajaran Disesuaikan: Sekolah Digital memberikan peluang bagi siswa untuk belajar sesuai dengan kecepatan mereka sendiri, serta menerima materi pelajaran yang disesuaikan dengan gaya belajar dan kemampuan individu.
6. Penilaian dan Umpan Balik: Sekolah Digital menggunakan alat penilaian online untuk mengukur kemajuan siswa dan memberikan umpan balik tepat waktu terhadap kinerja mereka.
7. Kolaborasi dan Komunikasi: Siswa dan guru dapat berkolaborasi dan berkomunikasi melalui platform digital, meningkatkan interaksi di luar ruang kelas fisik.
8. Aksesibilitas: Konsep Sekolah Digital berusaha untuk memberikan pendidikan kepada lebih banyak individu, termasuk mereka yang sulit mengakses sekolah fisik karena batasan geografis, fisik, atau alasan lainnya.

Istilah “Sekolah Digital” merefleksikan perubahan dalam paradigma pendidikan yang dihasilkan oleh kemajuan teknologi.